Dasar-Dasar Jaringan Komputer
Dasar-Dasar Jaringan Komputer
Asalamualaikum
wr.wb.
Welcome
to my blog, Kali ini
saya akan menyampaikan
sebuah informasi
tentang Dasar-dasar
jaringan komputer.
A.
Latar
Belakang
Agar dapat memahami dasar-dasar dari jaringan komputer
Agar dapat memahami dasar-dasar dari jaringan komputer
1.
Pengertian
Jaringan
komputer
adalah jaringan
telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer
untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data.
Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).
2. Peralatan jaringan yang umum dipakai adalah sebagai berikut :
a. MODEM
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan
bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa ( carrier ) dan
siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan
sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima
sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.
Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat
komunikasi dua arah.
Jenis-jenis Modem :
1. Modem ADSL
Modem teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscribe Line) yang memungkinkan
berselancar internet dan menggunakan telepon analog secara berbarengan. Caranya
sangat mudah, untuk ADSL diberikan sebuah alat yang disebut sebagai Splitter atau
pembagi line. Posisi Splitter ditempatkan di depan ketika line telepon masuk. Artinya
anda tidak boleh mencabangkan line modem untuk ADSL dengan suara secara
langsung. Alat Splitter berguna untuk menghilangkan gangguan ketika anda sedang
menggunakan ADSL modem. Dengan Splitter keduanya dapat berjalan bersamaan,
sehingga pengguna dapat menjawab dan menelpon seseorang dengan telepon biasa.
Di sisi lain, pengguna tetap dapat terkoneksi dengan internet melalui ADSL modem.
Modem ADSL umumnya mempunyai dua tipe koneksi ke komputer :
a. USB (Universal Serial Bus)
b.
Ethernet /LAN port
Modem ADSL juga ada yang digabungkan dengan Fitur Wireless sehingga bisa mendistribusikan koneksi ke perangkat wireless atau ke laptop langsung.
Koneksi ADSL ke ClearOS bisa menggunakan tipe external static (ditentukan ip addressnya secara manual), external dinamic (Modem dienable DHCP server) atau external PPPOE ( modem mode bridge, masukan user dan password dari ISP di Server ClearOS). Untuk external static dan dinamic, user dan password dimasukkan di modem,modem mode router.
2. Modem GSM/CDMA
Modem GSM/CDMA support dengan tipe jaringan GPRS/EDGE dan 3G/HSDPA yang
merupakan layanan internet dari operator selular. Modem GSM/CDMA memakai
koneksi USB untuk terhubung ke komputer client.
3.
Modem Satelit/VSAT
VSAT (dalam bahasa Inggris, merupakan singkatan dari Very Small Aperture
Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima
berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter. Fungsi utama dari VSAT
adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Satelit berfungsi sebagai
penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi. Sebenarnya piringan
VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit geostasioner. Satelit geostasioner
merupakan satelit yang selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan perputaran bumi pada sumbunya yang dimungkinkan karena mengorbit pada titik
yang sama di atas permukaan bumi, dan mengikuti perputaran bumi pada sumbunya.
Komponen
VSAT, terdiri dari:
-
Unit Luar (
Outdoor Unit (ODU):
1.
Antena/dish/parabola ukuran 2 hingga 4 kaki (0.55-2.4 m), yang
dipasang
pada atap, dinding atau di tanah.
2. BUC ( Block Up Converter ), yang menghantarkan sinyal informasi ke
satelit.Juga sering disebut sebagai Transmitter (Tx).
3. LNB (Low Noise Block Up), yang menerima sinyal informasi dari satelit.
Juga sering disebut sebagai Receiver (Rx).
pada atap, dinding atau di tanah.
2. BUC ( Block Up Converter ), yang menghantarkan sinyal informasi ke
satelit.Juga sering disebut sebagai Transmitter (Tx).
3. LNB (Low Noise Block Up), yang menerima sinyal informasi dari satelit.
Juga sering disebut sebagai Receiver (Rx).
-
Unit Dalam (
Indoor Unit (IDU)):
1.
Modem (Modulator / Demodulator), sebuah alat dipanggil Return
Channel
Satellite Terminal yang menyambungkan dari unit luar dengan IFL kabel
berukuran panjang tidak lebih 50 meter.
2. IFL ( Inter Facility Link ). Merupakan media penghubung antara ODU & IDU.
Fisiknya biasanya berupa kabel dengan jenis koaksial dan biasanya
menggunakan konektor jenis BNC (Bayonet Neill-Concelman).
Satellite Terminal yang menyambungkan dari unit luar dengan IFL kabel
berukuran panjang tidak lebih 50 meter.
2. IFL ( Inter Facility Link ). Merupakan media penghubung antara ODU & IDU.
Fisiknya biasanya berupa kabel dengan jenis koaksial dan biasanya
menggunakan konektor jenis BNC (Bayonet Neill-Concelman).
4.
Modem Kabel
Modem
kabel digunakan untuk untuk koneksi internet via saluran TV kabel.
Kabel yang digunakan tipe coaxial.
b.
HUB dan SWITCH
Secara fisik HUB dan SWITCH sama, kegunaan secara umum pun sama yaitu
menghubungkan antara device jaringan dan/atau antara komputer dalam jaringan. Tetapi sebenarnya cara kerjanya berbeda jauh.
Secara fisik HUB dan SWITCH sama, kegunaan secara umum pun sama yaitu
menghubungkan antara device jaringan dan/atau antara komputer dalam jaringan. Tetapi sebenarnya cara kerjanya berbeda jauh.
1. HUB
Hub merupakan
suatu device pada jaringan yang secara konseptual beroperasi pada
layer 1 (Physical Layer). Maksudnya, hub tidak menyaring
menerjemahkan sesuatu, hanya mengetahui kecepatan transfer data dan
susunan pin pada kabel. Cara kerja alat ini adalah dengan cara
mengirimkan sinyal paket data ke seluruh port pada hub sehingga paket
data tersebut diterima oleh seluruh computer yang berhubungan dengan
hub tersebut kecuali computer yang mengirimkan. Sinyal yang
dikirimkan tersebut diulang-ulang walaupun paket data telah diterima
oleh komputer tujuan. Hal ini menyebabkan fungsi colossion lebih
sering terjadi. Misalnya ketika ada pengiriman paket data dari port A
ke port B dan pada saat yang sama ada pengiriman paket data dari port
C ke port D, maka akan terjadi tabrakan (collision) karena
menggunakan jalur yang sama (jalur broadcast yang sama) sehingga
paket data akan menjadi rusak yang mengakibatkan pengiriman ulang
paket data. Jika hal ini sering terjadi maka collison yang terjadi
dapat mengganggu aktifitas pengiriman paket data yang baru maupun
ulangan. Hal ini mengakibatkan penurunan kecepatan transfer data.
Oleh karena itu secara fisik, hub mempunyai lampu led yang
mengindikasikan terjadi collision. Ketika paket data dikirimkan
melalui salah satu port pada hub, maka pengiriman paket data tersebut
akan terlihat dan terkirim ke setiap port lainnya sehingga bandwidth
pada hub menjadi terbagi ke seluruh port yang ada. Semakin banyak
port yang tersedia pada hub, maka bandwidth yang tersedia menjadi semakin kecil untuk setiap port.
Hal ini membuat pengiriman data pada hub dengan banyak port yang terhubung pada komputer menjadi lambat.
Hal ini membuat pengiriman data pada hub dengan banyak port yang terhubung pada komputer menjadi lambat.
2.
SWITCH
Switch merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual berada pada layer 2 (Datalink Layer) dan ada yang layer 3 (Network Layer). Maksudnya, switch pada saat pengirimkan data mengikuti MAC address pada NIC (Network Interface Card) sehingga switch mengetahui kepada siapa paket ini akan diterima. Jika ada collision yang terjadi merupakan collision pada port-port yang sedang saling berkirim paket data. Misalnya ketika ada pengiriman paket data dari port A ke port B dan pada saat yang sama ada pengiriman paket data dari port C ke port D, maka tidak akan terjadi tabrakan (collision) karena alamat yang dituju berbeda dan tidak menggunakan jalur yang sama. Semakin banyak port yang tersedia pada switch, tidak akan mempengaruhi bandwidth yang tersedia untuk setiap port. Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada switch, maka pengiriman paket data tersebut tidak akan terlihat dan tidak terkirim ke setiap port lainnya sehingga masing-masing port mempunyai bandwidth yang penuh. Hal ini menyebabkan kecepatan pentransferan data lebih terjamin.
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa switch lebih baik daripada hub baik secara perbandingan konseptual maupun secara prinsip kerjanya. Perbedaan cara kerja ini menjadi perbedaan mendasar antara hub dengan switch. Perbedaan ini pula mengakibatkan transfer data switch lebih cepat daripada hub karena switch langsung mengirim paket data ke komputer tujuan, tidak mengirim ke seluruh port yang ada (broadcast) sehingga bandwidth yang ada pada switch dapat digunakan secara penuh.
Manageable
Switch VS Unmanageable Switch
Switch yang beredar dipasaran ada dua jenis, unmanageable dan manageable. Jika kita beli selama ini kemungkinan besar jenis unmanageable switch. Manageable switch memiliki kelebihan-kelebihan tertentu dibanding unmanageable switch (tentunya dikomparasi dengan harga yang lebih mahal dibanding unmanageable switch)
Fungsi-fungsi Manageable Switch sebagai berikut :
- Mengaktifkan/menonaktifkan port-port tertentu.
- Memberi prioritas lebih tinggi untuk port tertentu.
- Mengaktifkan pengaturan bandwith untuk masing-masing port.
- Snmp monitoring dan mencek apakah peralatan yang terhubung ke switch aktif
atau tidak.
- link aggregation, menggabungkan beberapa port menjadi satu koneksi untuk
mendapatkan bandwidth yang lebih besar.
Switch yang beredar dipasaran ada dua jenis, unmanageable dan manageable. Jika kita beli selama ini kemungkinan besar jenis unmanageable switch. Manageable switch memiliki kelebihan-kelebihan tertentu dibanding unmanageable switch (tentunya dikomparasi dengan harga yang lebih mahal dibanding unmanageable switch)
Fungsi-fungsi Manageable Switch sebagai berikut :
- Mengaktifkan/menonaktifkan port-port tertentu.
- Memberi prioritas lebih tinggi untuk port tertentu.
- Mengaktifkan pengaturan bandwith untuk masing-masing port.
- Snmp monitoring dan mencek apakah peralatan yang terhubung ke switch aktif
atau tidak.
- link aggregation, menggabungkan beberapa port menjadi satu koneksi untuk
mendapatkan bandwidth yang lebih besar.
c. NIC (Network Interface Card) / LAN Card
NIC (network interface card) adalah
expansion board yang digunakan supaya komputer dapat dihubungkan
dengan jaringan. Sebagian besar NIC dirancang untuk jaringan,
protokol, dan media tertentu. NIC biasa disebut dengan LAN card
(Local Area Network Card). LAN Card yang secara umum dipakai,
berbasis teknologi Ethernet.
Ethernet
LanCard jenisnya ada dua :
1. 10/100 BaseT
Bekerja di kecepatan maksimal10mbps sampai 100mbps
2. Gigabit Lan
Bekerja di kecepatan maksimal 1000mbps/1 gbps
1. 10/100 BaseT
Bekerja di kecepatan maksimal10mbps sampai 100mbps
2. Gigabit Lan
Bekerja di kecepatan maksimal 1000mbps/1 gbps
Tipe konektor LanCard ada
dua :
1. BNC : untuk kabel Coaxial.
2. RJ45 : untuk kabel UTP/STP (ini yang secara umum dipakai)
1. BNC : untuk kabel Coaxial.
2. RJ45 : untuk kabel UTP/STP (ini yang secara umum dipakai)
B.
Tujuan
Dapat memahami pengertian jaringan komputer.
Dapat memahami pengertian jaringan komputer.
C. Kesimpulan
Jaringan Komputer merupakan solusi untuk kebutuhan manusia dalam pengaksesan data.
D.
Referensi
Sekian
yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat, apabila ada salah kata
saya mohon maaf yang sebesar besar nya
Wassalamualaikum
wr.wb.