Pengenalan Virtualisasi dan Cloud Computing (Proxmox)
Asalamualaikum wr.wb.
Welcome to my blog, Kali ini saya akan menyampaikan sebuah informasi tentang Pengenalan Virtualisasi dan Cloud Computing (Proxmox) .
A.Pendahuluan
1.Latar Belakang
Sebelum kita belajar tentang server, maka coba carilah referensi lain sebanyak-banyaknya dan bacalah yang berkaitan tentang Proxmox cloud computing
2.Maksud dan Tujuan
Berbagi ilmu dengan orang lain agar ilmu tersebut bermanfaat bagi kita dan tentunya bermanfaat bagi orang lain
B.Uraian Materi
a.) Virtualisasi bisa diartikan sebagai pembuatan suatu bentuk atau versi virtual dari sesuatu yang bersifat fisik, misalnya sistem operasi, perangkat storage/penyimpanan data atau sumber daya jaringan.
- Kelebihan Virtualisasi
- Pengurangan Biaya Investasi Hardware. Investasi hardware dapat ditekan lebih rendah karena virtualisasi hanya mendayagunakan kapasitas yang sudah ada. Tak perlu ada penambahan perangkat komputer, server dan pheriperal secara fisik. Kalaupun ada penambahan kapasitas harddisk dan memori, itu lebih ditujukan untuk mendukung stabilitas kerja komputer induk, yang jika dihitung secara finansial, masih jauh lebih hemat dibandingkan investasi hardware baru.
- Kemudahan Backup & Recovery. Server-server yang dijalankan didalam sebuah mesin virtual dapat disimpan dalam 1 buah image yang berisi seluruh konfigurasi sistem. Jika satu saat server tersebut crash, kita tidak perlu melakukan instalasi dan konfigurasi ulang. Cukup mengambil salinan image yang sudah disimpan, merestore data hasil backup terakhir dan server berjalan seperti sedia kala. Hemat waktu, tenaga dan sumber daya.
- Kemudahan Deployment. Server virtual dapat dikloning sebanyak mungkin dan dapat dijalankan pada mesin lain dengan mengubah sedikit konfigurasi. Mengurangi beban kerja para staff IT dan mempercepat proses implementasi suatu sistem
- Mengurangi Panas. Berkurangnya jumlah perangkat otomatis mengurangi panasnya ruang server/data center. Ini akan berimbas pada pengurangan biaya pendinginan/AC dan pada akhirnya mengurangi biaya penggunaan listrik
- Mengurangi Biaya Space. Semakin sedikit jumlah server berarti semakin sedikit pula ruang untuk menyimpan perangkat. Jika server ditempatkan pada suatu co-location server/data center, ini akan berimbas pada pengurangan biaya sewa
- Kemudahan Maintenance & Pengelolaan. Jumlah server yang lebih sedikit otomatis akan mengurangi waktu dan biaya untuk mengelola. Jumlah server yang lebih sedikit juga berarti lebih sedikit jumlah server yang harus ditangani
- Standarisasi Hardware. Virtualisasi melakukan emulasi dan enkapsulasi hardware sehingga proses pengenalan dan pemindahan suatu spesifikasi hardware tertentu tidak menjadi masalah. Sistem tidak perlu melakukan deteksi ulang hardware sebagaimana instalasi pada sistem/komputer fisik
- Kemudahan Replacement. Proses penggantian dan upgrade spesifikasi server lebih mudah dilakukan. Jika server induk sudah overload dan spesifikasinya tidak mencukupi lagi, kita bisa dengan mudah melakukan upgrade spesifikasi atau memindahkan virtual machine ke server lain yang lebih powerful
- Kerugian Virtualisasi
- Satu Pusat Masalah. Virtualisasi bisa dianalogikan dengan menempatkan semua telur didalam 1 keranjang. Ini artinya jika server induk bermasalah, semua sistem virtual machine didalamnya tidak bisa digunakan. Hal ini bisa diantisipasi dengan menyediakan fasilitas backup secara otomatis dan periodik atau dengan menerapkan prinsip fail over/clustering
- Spesifikasi Hardware. Virtualisasi membutuhkan spesifikasi server yang lebih tinggi untuk menjalankan server induk dan mesin virtual didalamnya
- Satu Pusat Serangan. Penempatan semua server dalam satu komputer akan menjadikannya sebagai target serangan. Jika hacker mampu menerobos masuk kedalam sistem induk, ada kemungkinan ia mampu menyusup kedalam server- server virtual dengan cara menggunakan informasi yang ada pada server induk
- Jenis-Jenis Virtualisasi
Jenis-jenis virtualisasi antara lain :
- Network Virtualization : VLAN, Virtual IP (untclustering), Multilink
- Memory Virtualization : pooling memory dari node-node di cluster
- Grid Computing : banyak komputer = satu
- Application Virtualization : Dosemu, Wine
- Storage Virtualization : RAID, LVM
- Platform Virtualization : virtual compute
b.) Cloud Computing adalah sistem komputerisasi berbasis jaringan/internet, dimana suatu sumber daya, software, informasi dan aplikasi disediakan untuk digunakan oleh komputer lain yang membutuhkan. Mengapa konsep ini bernama komputasi awan atau cloud computing? Ini karena internet sendiri bisa dianggap sebagai sebuah awan besar (biasanya dalam skema network, internet dilambangkan sebagai awan) yang berisi sekumpulan besar komputer yang saling terhubung, jadi cloud computing bisa diartikan sebagai komputerisasi berbasis sekumpulan komputer yang saling terhubung.
Cloud computing bisa dianggap sebagai perluasan dari virtualisasi. Perusahaan bisa menempatkan aplikasi atau sistem yang digunakan di internet, tidak mengelolanya secara internal. Contoh cloud computing untuk versi public adalah layanan-layanan milik Google seperti Google Docs dan Google Spreadsheet. Adanya kedua layanan tersebut meniadakan kebutuhan suatu aplikasi office untuk pengolah kata dan aplikasi spreadsheet di internal perusahaan. Contoh cloud computing untuk keperluan non public adalah Amazon EC2 ( Amazon Elastic Compute Cloud ). Amazon menyediakan komputer induk, kita bisa mengirim dan menggunakan sistem virtual dan menggunakannya dalam jangka waktu dan biaya sewa tertentu.
- Cloud Computing dibedakan menjadi 3,yaitu:
Public cloud, penerapan computing untuk umum (publik)
Private Cloud, digunakan secara pribadi (private) oleh perusahaan pengguna tertentu
Hybrid Cloud adalah penggabungan pemanfaatan public cloud dan private cloud oleh pengguna.
- konsep dasar dalam Cloud Computing:
Infrastructure as a Service (IaaS)
merupakan konsep dasar yang pertama kali muncul, implementasi IaaS ini banyak dilakukan pada penggunaan dan penyewaan jaringan untuk akses internet
Platform as a Service
Tidak jauh beda dengan IaaS. Perbedaanya hanya terletak pada penggunaanya saja. PaaS digunakan pada operating System dan infrastrukture pendukungnya.
Software as a Service
Konsep dasar cloud computing yang paling terbaru dan lebih unggul dari konsep dasar pendahulunya (IaaS dan PaaS)
Karakteristik Cloud Computing:
Grid Computing, metode komputasi dimana sebuah komputer raksasa virtual yang terdiri dari beberapa komputer yang bekerja secara bersamaan melakukan komputasi
Utility Computing, konsep komputasi dimana para client hanya membayar apa yang mereka pakai. Contohnya sistem penggunaan listrik dari PLN
Autonomic computing, konsep dimana komputer beserta perangkat komputasi memiliki kemampuan untuk memperbaiki dirinya sendiri atau yang lebih dikenal dengan sebutan self-management.
- Enam komponen penting dari cloud Computing: Cloud Clients, Cloud Service, Cloud application, Cloud Platfrom, Cloud Storage, Cloud Infrastrukture. Kelebihan nya adalah hargany murah, ramah lingkungan, dll.
A. Virtual Private Server (VPS)
Virtual Private Server (VPS) adalah sebuah server yang dibagi menjadi beberapa VM (Virtual Machine), dimana setiap VM adalah berupa “Virtual Server” yang dapat diinstall sistem operasi tersendiri. VPS terasa seperti Dedicated Server. Kelebihan dari VPS adalah dengan VPS anda mendapatkan resource yang lebih pasti, baik CPU, memori, maupun spacenya. Sehingga tidak terganggu jika ada problem pada website tetangga. Juga mendapatkan root akses sehingga lebih leluasa dalam mengkostumasi server sesuai kebutuhan anda. Kelebihan VPS dibandingkan dengan Dedicated Server antara lain VPS lebih fleksibel.
1. Proxmox
Pengenalan Proxmox
Proxmox VE (Virtual Environment) adalah salah satu distro linux dari basis debian yang mempunya fungsi khusus sebagai virtualisasi baik aplliance dan operating system. Proxmox support beberapa platfrom virtualisasi seperti KVM dan OpenVZ. Dengan berbasis distro Debian Stable dan menggunakan kernel khusus untuk virtualisasi menjadikan proxmox VE sebuah Bare Metal Virtualization Platfrom yang powerfull. Bare Metal adalah sistem komputer dimana mesin virtual dipasang langsung pada komputer dalam sistem operasi tanpa diinstall terlebih dahulu aplikasi tertentu. Bare Metal mengacu pada harddisk
- Kelebihan Proxmox:
Open Source
Mudah dalam instalasi dan konfigurasi
mendukung platfrom virtualisasi berbasis KVM dan OpenVZ
Mendukung berbagai format harddisk virtual
Minimalis dan power full dalam pemakaian memory
Membantu auto backup sesuai schedule
Dapat digunakan untuk Cluster dan High Availablity Server
mendukung banyak mode Storage: LVM, iSCI, Local Discovery maupun NFS
- Hal yang harus Diperhatikan mengenai Proxmox:
Proxmox hanya disediakan untuk mesin 64 bit sehingga tidak akan bisa berjalan pada mesin 32 bit
Pada saat instalasi, Proxmox akan menghapus seluruh isi dari harddisk. Sehingga jika hanya melakukan percobaan gunakan harddisk kosong atau gunakan mesin virtual juga .
Jika ingin mengunakan KVM, Proxmox membutuhkan motherboard/CPU yang mendukung teknologi virtualisasi yaitu intel VT/AMD-V
- Spesifikasi minimal pada server induk yang harus terpenuhi agar virtual server dapat berjalan:
Proses Pentium 4 dan harus memiliki kemampuan 64 bit
Jika akan menggunakan model full virtualization CPU harus memiliki model motherboard intel VT
Memory RAM minimal 1 GB
Kapasitas Harddisk minimal 20 GB
NIC (Network Interfaces Card)
C. Kesimpulan
kita dapat memahami virtualisasi dan cloud computing
D. Referensi
ebook TKJ → proxmox-cloud-computing-virtualisasi.pdf
Sekian yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat, apabila ada salah kata saya mohon maaf yang sebesar besar nya
Wassalamualaikum wr.wb.